Real Madrid Intens Amati Sane

Real Madrid Intens Amati Sane

\"Real_Madrid-250px\"MADRID - Real Madrid tidak akan sekadar duduk santai sembari melayangkan banding karena larangan transfer setahun penuh dari FIFA. Los Blancos, julukan Real, juga mulai aktif dalam mengamati bursa transfer musim dingin ini. Sebab, mereka juga mulai memikirkan skenario jika saja banding sanksi mereka ditolak. Marca melansir, Real mulai intens mengamati winger Schalke 04 Leroy Sane. Sebuah kejutan memang. Sebab, selama ini, Real begitu dikaitkan dengan kebutuhan akan striker karena mereka hanya memiliki Karim Benzema sebagai pemain murni untuk posisi nomor sembilan tersebut. Apalagi, bisa dibilang stok pemain sayap Real sudah begitu melimpah dengan adanya Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, maupun James Rodriguez. Namun, Real memiliki argumen bahwa mereka membutuhkan kemampuan versatile yang dimiliki oleh Sane. WhoScored mencatat, ada lima posisi yang mampu ditempati dengan baik oleh Sane. Yakni gelandang kanan dan kiri, winger kanan dan kiri, serta striker. Dari lima posisi itu, Sane lebih banyak bermain sebagai gelandang kanan dengan tujuh caps dan mencetak dua gol dan dua assist. Sementara forward baru dijabatnya satu kali dengan megoleksi satu assist. Sane pun diproyeksikan untuk mengisi seluruh posisi di lini tengah dan depan jika saja para pemain utama Real harus menepi. Hanya, Real harus berjuang keras jika memang benar-benar menginginkan gelandang yang menorehkan 34 laga dan sembilan gol itu. Selain waktu bursa transfer musim dingin yang tinggal 13 hari lagi, skuad besutan Zinedine Zidane itu juga harus bersaing ketat dengan Manchester City, Liverpool, dan rumornya, Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang diklaim berharga EUR 55 Juta (sekitar Rp 833,35 miliar). Sementara itu, Zidane tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas embargo transfer karena Real dianggap merekrut pemain dibawah umur. Apalagi, dalam investigasi yang dilakukan, tercatut juga nama anak kedua Zidane, Luca. Luca dianggap bermasalah karena selain usianya baru 17 tahun, satu-satunya putra Zidane yang memilih menjadi kiper itu juga ditengarai masih mengantongi paspor Prancis. Zidane langsung mengecam bahwa sanksi transfer yang dilakukan FIFA sangatlah absurd. Sebab, dia sudah tinggal di Madrid sejak ditransfer dari Juventus 2001 silam. Dia pun berharap masalah ini bisa diselesaikan lewat banding. ”Aku jelas gusar. Hal-hal seperti ini tentu susah aku terima. Namun, aku berusaha untuk tenang,” ujarnya seperti dilansir ESPN. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: